Selasa, 02 Januari 2024

Melatih Gerak Refleks Pada Bayi (Pengembangan Kartu Si-Kumbang dibawah usia 10 bulan)

 

Bayi laki-laki melakukan tonic neck reflex. Ilustrasi foto: istock

Ayah, bunda seperti yang telah kita perhatikan bayi memiliki gerak refleks. Gerak refleks pada bayi adalah gerak spontan yang tanpa direncanakan oleh bayi. Refleks ini merupakan bentuk bagian spontan dari perkembangan kognitif anak. Gerak refleks ini ada yang muncul dari aktifitas normal bayi ada juga yang berasal dari stimulus yang diberikan lingkungan sekitar. Gerak refleks bayi ini bermacam-macam dan bermnfaat untuk membantu anak bertumbuh kembang. Berikut macam-macam gerak refleks pada bayi:
  1. Rooting Reflex (reflek menoleh)
    Reflek ini dilakukan oleh bayi saat mulut bayi terbelai oleh tangan atau tersentuh oleh puting susu ibu. Reflek ini berfungsi membantu bayi dalam mencari puting saat akan menyusu. Reflek ini terjadi hingga anak berusia 4 bulan.
  2.  Sucking Reflex (reflek menghisap)
    Reflek ini pengembangan dari reflek menoleh. Saat bayi mampu menoleh dan bertemu puting ibu ia akan mulai belajar menghisap. Atau saat mulut bayi disentuh ia akan mulai menghisap. Reflek menghisap mulai dimiliki bayi saat memasuki usia 32 minggu dalam kandungan dan akan berkembang maksimal saat bayi memasuki 36 minggu dalam kandungan. Semakin kuat dan sering reflek ini dilakukan akan membuat anak menjadi reflek menghisap ibu jari.
  3. Moro Reflex
    Moro reflek dapat diartikan dengan reflek kaget pada bayi. Kadang saat bayi tertidur mendengar pintu dibuka padahal suaranya tidak kencang dia akan kaget dan menangis. Terkadang tangisan bayi sendiri juga membuatnya kaget. Refleks ini akan muncul saat bayi mulai berusia 2 bulan. 
  4. Tonic Neck Reflex
    Reflek ini adalah reflek bayi menolehkan kepalanya saat posisi terlentang. Saat kepala menoleh ke kanan tangan kanan lurus seperti memegang pedang dan tangan kanan di siku. Reflek ini membantu bayi dalam mempersiapkan perkembangan otot yang dibutuhkan saat mau menggapai atau meraih sesuatu di usia bayi 4 bulan.
  5. Grasping Reflex (refleks menggenggam)
    Reflek ini adalah reflek bayi menggenggam ibu jari orang lain saat diulurkan, atau menggenggam benda yang ada di sekitarnya. Kadang muncul saat bayi digelitik i dan menggenggamkan erat jari-jari kakinya. Genggaman tangan bayi akan berlangsung hingga bayi berusia 6 bulan. Sedangkan genggaman kaki berlangsung hingga bayi berusia 9-12 bulan.
  6. Reflex Babinski
    Reflek babinski akan terlihat saat anak dibelai atau dielus kakinya. Saat ini jempol bayi akan tertekuk dan jari-jari yang lain akan meregang menjauh. Reflek babinski akan berangsung dari usia 1-2 tahun. Setelah bayi berusia 2 tahun reflek babinski sudah tidak lagi muncul. Jika masih muncul maka bisa jadi pertanda adanya masalah pada sistem syaraf anak.
  7. Step Reflex atau walking Reflex
    Steping reflek ini dapat dilihat ketika bayi merangkak ke payudara dari perut saat dibaringkan setelah dilahirkan. Selain itu dapat dilihat lagi saat bayi diposisikan berdiri sambil menapaki lantai, ia akan secara otomatis membuat bayi memajukan satu kaki kedepan seperti menari. Reflek akan menghilang setelah usia 2 bulan dan akan muncul di usia ia siap berjalan. 
Refleks ini perlu distimulasi agar muncul sesuai dengan tahap usianya. Refleks merupakan koordinasi antara gerak dan kerja otak sehingga jika anak refleks anak ada yang tidak muncul ayah dan ibu perlu mengidentifikasi lebih lanjut. Reflek ini seharusnya berjalan secara seimbang dari sisi kanan dan sisi kiri tubuh. Jika tidak seimbang kemungkinan ada yang bermasalah pada syaraf otak anak. Ayah dan Ibu dapat berkonsultasi kepada dokter atau ahli anak usia dini jika refleks tidak berkembang dengan optimal.

Tidak ada komentar: