Kamis, 21 Desember 2023

MENGENALKAN AGAMA DI INDONESIA KEPADA ANAK

 


Hallo Ayah Bunda...

Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang kita ketahui memiliki beragam suku, kebudayaan, dan kepercayaan. Setiap kepercayaan sendiri memiliki perbedaan antara satu sama lain yang membuat seringkali memunculkan perbedaan pendapat antara satu kepercayaan dengan kepercayaan lainnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat 6 (enam) agama yang sudah diakui dan hidup berdampingan dalam lingkungan masyarakat dengan menghargai nilai yang dianut satu sama lain. Enam agama yang sudah diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Ayah Bunda berikut penjelasan mengenai setiap agama tersebut.

       1. Agama Islam

        Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam dengan persentase 87,2% atau sekitar 207 juta orang. Bahkan Indonesia menjadi negara penduduk muslim terbanyak di dunia. Dalam agama Islam, kitab suci yang digunakan ialah Alquran. Kitab Alquran terdiri atas 114 surat, 30 juz, dan 6.666 ayat. Kemudian tempat ibadah umat Islam ialah Masjid. Islam memiliki beberapa hari besar, yakni idul fitri, idul adha, tahun baru hijriyah, dan isra mi’raj. Hari raya idul fitri atau lebaran sebagai hari besar bagi umat Islam memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan berpuasa, yakni menjadi manusia yang bertakwa. Kemudian hari besar Idul Adha dilakukan untuk memperingati peristiwa kurban Nabi Ibrahin AS. Selanjutnya, tahun baru hijriyah sebagai hari besar umat Islam merupakan perayaan yang dilakukan untuk terus mengingatkan umat Islam akan sejarah peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Terakhir, hari besar isra mi’raj adalah perayaan yang dilakukan untuk memperingati perjalanan malam Rasulullah SAW.

      2. Agama Kristen Protestan

         Di Indonesia sendiri, agama Kristen Protestan menjadi agama kedua terbesar dengan persentase 6,9% atau sekitar 16,5 juta orang.Alkitab menjadi kitab suci bagi para pemeluk agama Kristen Protestan. Alkitab sendiri terdiri atas 66 bagian yang terbagi menjadi dua, yakni 39 Perjanjian Lama dan 27 Perjanjian Baru. Bagi penganut agama Kristen Protestan, ibadah minggu telah menjadi ibadah wajib yang dilaksanakan. Ibadah tersebut dapat dilakukan di gereja, balai perkumpulan, aula besar maupun rumah. Ibadah minggu biasanya terbagi menjadi dua, yakni doa pembuka dan puji-pujian yang berisi firman Tuhan. Pembaptisan, katekisasi, sidi, dan perjamuan kudus menandai bahwa seseorang telah memeluk agama Kristen Protestan. Kristen Protestan memiliki beberapa hari besar, di antaranya ialah natal, hari paskah, pentakosta, kenaikan Isa Almasih, dan wafat Isa Almasih. Hari besar natal menjadi perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Kemudian hari paskah sebagai perayaan bagi para pemeluk agama Kristen Protestan dilakukan untuk memperingati kebangkitan Yesus. Penganut agama Kristen Protestan melakukan pentakosta sebagai perayaan untuk memperingati pencurahan Roh Kudus.

3. Agama Kristen Katolik

        Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dengan misi mencari rempah-rempah menandai kemunculan agama Kristen Katolik di Kepulauan Maluku. Hal tersebut menjadikan rakyat Maluku sebagai penganut pertama Agama Katolik di Indonesia. Di Indonesia sendiri, penganut agama Katolik memiliki persentase sebesar 2,9% atau sekitar 6,9 juta orang. Kitab suci Alkitab dalam ajaran Kristen Katolik terdiri atas 73 bagian yang terbagi menjadi dua, yakni 46 bagian Perjanjian Lama dan 27 bagian Perjanjian Baru. Penganut agama Kristen Katolik memiliki beberapa ibadah yang biasa dilakukan, yakni misa, doa novena, dan doa lingkungan. Pembaptisan, krisma, ekaristi, pengampunan dosa, pengurapan orang sakit, imamat, dan sakramen perkawinan menjadi suatu tanda yang dimulai dari Kristus untuk memberikan rahmat kepada umat-Nya. Dalam agama Kristen Katolik terdapat beberapa hari besar, seperti natal, hari raya Santa Perawan Maria, kenaikan Isa Almasih, dan Trihara Suci Paskah. 

      4. Agama Hindu

        Di Indonesia sendiri, penganut agama Hindu memiliki persentase sebesar 1,7% atau sekitar 4 juta orang. Jumlah tersebut menjadikan agama Hindu sebagai agama keempat terbesar di Indonesia. Kitab Weda atau Veda menjadi kitab suci bagi para pemeluk agama Hindu. Nama kitab Weda yang berasal dari bahasa Sansekerta berarti pengetahuan atau mengetahui. Jika disimpulkan, kitab Weda bermakna sebagai ilmu pengetahuan suci yang sempurna dan kekal abadi. Kitab Weda sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yakni Weda Sruti dan Weda Smrti. Trisandhya, Suryasewana, Berjapa, Sembahyang, dan Tirhtayatra menjadi beberapa ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu. Dalam agama Hindu terdapat beberapa hari besar yang diperingati, yakni Nyepi, Kuningan, dan Galungan. 

      5. Agama Buddha

        Hingga saat ini, agama Buddha di Indonesia memiliki penganut dengan persentase 0,7% atau sekitar 1,7 juta orang. Jumlah tersebut menjadikan agama Buddha sebagai agama kelima terbesar di Indonesia. Agama Buddha memiliki istilah Puja yang mengajarkan tata cara peribadatan untuk menghormati atau memuja keyakinan umat sehari-hari. Kegiatan peribadatan agama Budhha biasa dilakukan di Vihara. Kitab suci agama Buddha ialah Pitaka yang terbagi menjadi tiga kelompok besar, yakni Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka. Agama Buddha memiliki beberapa hari besar, yakni hari Waisak, hari Magha, dan hari Asadha.

      6. Agama Konghucu

        Di Indonesia sendiri, agama Konghucu menjadi agama keenam terbesar dengan persentase 0,05% atau sekitar 0,1 juta orang. Kitab Si Shu dan kitab Wu Jing menjadi dua kitab utama yang digunakan pemeluk agama Konghucu. Agama Konghucu melakukan peribadatan berupa kebaktian atau sembahyang yang dilakukan di Lithang, Kelenteng, ataupun rumah. Agama Konghucu sendiri memiliki beberapa hari besar, yakni tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan Cheng Beng.


Agama diatas merupakan enam agama yang diakui di Indonesia lho ayah Bunda, jadi kenalkan agama masing-masing kepada anak-anak di rumah yaa... 

Tidak ada komentar: