Kamis, 06 Juli 2023

Mengenal Tokoh yang ada di Uang Seribuan

 

Ilustrasi Foto: Uang Seribu Rupiah
Sudah kenalkah kalian dengan tokoh yang ada di gambar uang seribuan ini?
Mungkin sebagian dari kita sudah mengenalnya namun sebagian lagi belum. Baik mari kita simak cerita berikut. Alkisah di sebuah tempat bernama Saparua tepatnya tanggal 8 Juni 1783 lahirlah seseorang bernama Thomas Matulessy. Ia lahir dari orang tua bernama Fransina Tilahoi dan Frans Matulessia. Pada tahun 1810 kepulauan Maluku diambil oleh Inggris dari penjajahan Belanda. Matulessy melaksanakan pelatihan tentara oleh mereka hingga  mencapai pangkat sersan mayor. Matulessy belajar lebih cepat dari teman-temannya. Maka ia bisa tumbuh menjadi manusia yang cerdik. Hingga suatu saat Belanda masuk ke kawasan maluku untuk mengambil rempah dan menjajah Maluku untuk menguasai perdangangan rempah. Rakyat Maluku tidak terima atas perlakuan tersebut hingga mereka melakukan peperangan. Akibatnya, rakyat Maluku mengalami perpecahan dan kemiskinan selama 200 tahun. Rakyat maluku menghasilkan cengkeh dan pala untuk pasar dunia tapi masyarakat tidak mendapatkan keuntungan yang dirasakan. Bahkan rakyat menderita dengan adanya kebijakan pajak yang berat. Matulessy memiliki gigih untuk melawan penjajahan tersebut. Ia dengan kecerdikannya mampu menghimpun rakyat maluku hingga mempersulit pergerakan Belanda di tanah Maluku. Dia disegani oleh pemimpin-pemimpin VOC, sehingga mereka harus  memutar otak jika ingin masuk ke tahah Maluku. Pertempuran terbesar yang dipimpinnya adalah pertempuran merebut benteng Duurstede. Awal mula ia dipanggil sebagai Pattimura saat seluruh kapitan berkumpul lalu setiap kapitan yang berkumpul menunjukkan kemampuannya  dalam Saimbara. Namun belum ada yang bisa memenuhi permintaan. Sampai satu diantaranya yaitu kapitan dari Leawaka Haria menunjukkan kemampuannya dan diterima yaitu Thomas Matulessy. Kapitan itu naik ke ujung tombak. Saat berdiri di ujung tombak yang terhunus, kaki sang kapitan berdarah karena tertikam ujung tombak. Darah segar pun mengalir, setelah itu sang kapitan turun dari tombak, disambut kapitan Said Perintah dan pada tahun 14 Mei 1817 Thomas Matuelssy dipilih sebagai pemimpin pasukan perang pattimura

Tidak ada komentar: