Menanggapi kasus viral penghilangan nyawa pada Bayi umur 9 tahun, berikut tanggapan parenting kebangsaan
Gambar orang tua bersedih karena perkembangan anak tidak sesuai ekspektasi.
Ayah, Ibu! baru-baru ini kita mendengar sebuah berita yang
sangat mengejutkan. Dimana seorang ibu yang tinggal di Sumbawa tepatnya di Desa
Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa tega melayangkan nyawa anaknya
dan membuangnya ke sungai. Diduga penyebab penghilangan nyawa itu karena ibu
kesal anaknya belum bisa merangkak. Ibu kerap disindir tetangga karena anak belum
bisa merangkak. Sehingga secara tidak langsung ibu merasa tersinggung dan
terpuruk. Ayah dan Ibu yang berbahagia, perlukah kita menanggapi apa yang
dibicarakan tetangga? Perlukah kita memenuhi ekspektasi mereka? Bukankah lebih
penting kita fokus kepada perkembangan buah hati kita?
Ayah, Ibu perlu kita ketahui bahwa perkembangan setiap anak
itu tidak sama. Setiap anak adalah individu yang unik dengan
karakteristik dan kecepatan perkembangan yang berbeda. Faktor-faktor seperti
genetika, lingkungan, pengasuhan, nutrisi, dan pengalaman hidup dapat
memengaruhi perkembangan anak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
perkembangan anak usia dini meliputi:
- Genetika: Faktor genetika dapat memainkan peran penting dalam menentukan
kecepatan perkembangan anak. Anak-anak dapat mewarisi kemampuan tertentu
atau kecenderungan genetik yang memengaruhi perkembangan mereka.
- Lingkungan: Faktor lingkungan, termasuk kondisi rumah, interaksi dengan orang
tua, dan ketersediaan stimulasi, dapat berdampak signifikan pada
perkembangan anak. Lingkungan yang kaya akan rangsangan positif dapat
mendukung perkembangan yang optimal.
- Pengasuhan: Cara orang tua mendidik anak, memberikan dukungan emosional, dan
memberikan panduan dalam kehidupan sehari-hari juga memainkan peran
penting. Pengasuhan yang positif dan responsif dapat mempercepat
perkembangan anak.
- Nutrisi: Asupan nutrisi yang mencukupi sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan otak anak. Gizi yang baik dapat memberikan dasar yang kuat
untuk perkembangan fisik dan kognitif.
- Kesehatan: Kesehatan anak juga dapat memengaruhi perkembangannya.
Faktor-faktor seperti penyakit, infeksi, atau gangguan kesehatan lainnya
dapat memperlambat perkembangan.
Meskipun ada pedoman perkembangan umum untuk setiap tahap
usia, penting untuk diingat bahwa setiap anak unik.
Beberapa anak mungkin maju dalam satu area perkembangan sementara mungkin
memerlukan waktu lebih lama dalam area lainnya. Penting bagi orang tua dan
pengasuh untuk mendukung anak sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan
perkembangan individu mereka. Jika ada keprihatinan tentang perkembangan anak,
konsultasikan dengan profesional kesehatan anak atau ahli perkembangan anak
untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik.
Lalu bagaimana jika banyak tetangga yang memberikan
komentar atau sindiran? Kembali lagi bahwa kita tidak bisa mengendalikan apa
yang diluar diri kita. Tentu yang bisa kita kendalikan adalah diri kita
sendiri. Maka jika terdapat orang lain yang memberikan sindiran atau
komentar yang membuat kita kurang berkenan yang dapat kita lakukan adalah
tetap tenang, pahami motif pembicaraan apakah itu termasuk sindiran atau humor,
tanggapi dengan humor, fokus pada diri sendiri, hindari konfrontasi yang tidak
perlu, dan itu sudah melampaui batas ayah dan ibu dapat menjaga batasan dengan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar