Senin, 07 Juli 2025

Cerita Rakyat dari Jawa Timur "Cindelaras"

 

Ilustrasi foto: podtail.com

Cindelaras sebenarnya adalah anak dari seorang pria yang sangat dihormati, yang telah menjadi Raja Jenggala. Namun, Raja Jenggala, yang saat itu berkuasa, tidak menyadari bahwa Cindelaras adalah putranya. Cindelaras dan ibunya terpaksa hidup dalam keadaan terpisah. Meskipun begitu, Cindelaras dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh ibunya.

Cindelaras memiliki seekor ayam jantan yang sangat hebat dalam bertarung. Ayam jantan ini memiliki suara yang sangat keras dan dapat menandingi ayam-ayam terbaik di daerah tersebut. Cindelaras melatih ayam jantannya dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Ayam tersebut kemudian menjadi sangat kuat, bahkan mampu mengalahkan ayam-ayam lainnya dalam pertandingan aduan ayam.

Suatu hari, Raja Jenggala mengadakan pertandingan adu ayam besar-besaran di istananya. Cindelaras ingin mengikuti pertandingan tersebut dan memperkenalkan ayam jantannya. Meskipun awalnya dihadapkan dengan banyak keraguan dan tantangan, Cindelaras akhirnya bisa bertanding dengan ayam-ayam milik para prajurit dan orang-orang terhormat di kerajaan.

Dalam pertandingan tersebut, ayam jantan Cindelaras berhasil mengalahkan semua ayam lawan, bahkan ayam yang dikenal paling hebat sekalipun. Raja Jenggala yang menyaksikan pertarungan itu terkesan dan ingin tahu siapa pemilik ayam tersebut. Ketika Cindelaras dihadapkan di hadapan raja, ia tidak takut dan dengan berani mengatakan siapa dirinya.

Ternyata, Cindelaras adalah putra dari Raja Jenggala yang telah lama hilang. Cindelaras dan ibunya akhirnya diakui oleh raja sebagai bagian dari keluarga kerajaan. Raja Jenggala merasa sangat menyesal atas perlakuannya terhadap ibu Cindelaras, dan ia pun meminta maaf. Cindelaras menerima permintaan maaf tersebut, dan pada akhirnya, Cindelaras menjadi seorang pahlawan yang dihormati dan disayangi oleh rakyat.

Tidak ada komentar: