Anak usia dini sedang bermain: ilustrasi foto: mmc.kalteng.go.id
Bermain adalah aktivitas yang sangat penting bagi
anak-anak, terutama pada usia dini. Menurut banyak ahli perkembangan, bermain
tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki
peran sentral dalam perkembangan anak. Meskipun demikian, penting untuk
membedakan antara urgensi bermain dan manfaat bermain. Urgensi bermain mengacu
pada kebutuhan anak untuk bermain sebagai bagian dari proses perkembangan
alami, sedangkan manfaat bermain merujuk pada keuntungan yang diperoleh anak
dari aktivitas bermain itu sendiri. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk
orang tua, pendidik, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam merancang aktivitas
yang mendukung perkembangan anak usia dini.
Urgensi bermain mengacu pada kebutuhan
mendasar anak untuk terlibat dalam aktivitas bermain demi mendukung proses
tumbuh kembang yang optimal. Bermain bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga
bagian tak terpisahkan dari perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional
anak. Beberapa alasan mengapa bermain begitu penting bagi anak-anak antara
lain:
- . Kebutuhan Alami Anak
Bermain
adalah kebutuhan alami yang tidak dapat digantikan dengan aktivitas lain. Sejak
bayi, anak-anak sudah mulai bermain melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah
mereka. Menurut *Pellegrini dan Smith (1998)*, bermain adalah kegiatan
yang sangat berhubungan dengan perkembangan otak dan kemampuan fisik anak.
- Proses Tumbuh Kembang yang Optimal
Bermain
memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dunia mereka, berinteraksi dengan orang
lain, dan memahami lingkungan sekitarnya. Tanpa bermain, anak bisa kehilangan
kesempatan penting untuk belajar dan berkembang dengan cara yang sesuai dengan
usianya (*Berk, 2009*)
- Kegiatan yang Tidak Bisa Diabaikan
Bermain merupakan
bagian integral dari kurikulum pendidikan anak usia dini. Menurut *Gray
(2013)*, mengabaikan aktivitas bermain dalam kehidupan anak akan berdampak
negatif pada perkembangan sosial, emosional, dan fisik mereka. Anak-anak yang
tidak memiliki kesempatan untuk bermain bisa mengalami keterlambatan
perkembangan yang signifikan.
Dengan adanya urgensi bermain tersebut dapat kita simpulkan bahwa bermain merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi pada setiap anak. Maka dari itu mari kita sebagai orang tua mendukung kegiatan bermain anak dengan memberikan kesempatan, fasilitas, motivasi, dan pendampingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar