Simbol Pancasila. Ilustrasi foto: kompansia.com
Ayah, Ibu sudahkah buah hati kita mengenal simbol pancasila di usia 44 bulan? Di usia ini anak sudah mampu mengenal gambar, sudah mampu mengidentifikasikan batas garis pada gambar. Maka ayah ibu bisa mengnalkan gambar Simbol Pancasila ke ananda. Terkadang ananda mampu menyebutkan gambar namun belum bisa secara tepat dan spesifik. Disinilah tugas ayah ibu untuk mengenalkan simbol Pancasila kepada anak usia dini. Beberapa anak sering menyebutkan simbol pohon beringin, mereka hanya menyebutkannya dengan kata pohon saja. Hal ini jika tidak dikenalkan sejak dini bahwa itu adalah pohon beringin maka akan membuat pemahaman anak berkembang. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga panduan bagi kita semua dalam berperilaku sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengenalkan simbol Pancasila kepada anak-anak kita yang masih usia dini. Ajarkan anak untuk menyebutkan secara lengkap misal bintang, rantai emas, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas. Agar anak memahami secara mendalam berikan penjelasan ringan pada setiap simbolnya:
- Bintang (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Ajak anak berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas harian. Jelaskan bahwa bintang di Pancasila melambangkan cahaya yang membimbing kita untuk selalu mengingat Tuhan dalam setiap tindakan. Anda bisa membuat kerajinan bintang bersama anak dan menggantungnya di kamar mereka sebagai pengingat. - Rantai emas (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
Buat permainan yang melibatkan kerjasama, seperti puzzle atau permainan estafet sederhana. Jelaskan bahwa setiap orang dalam permainan itu penting, seperti setiap mata rantai yang saling terhubung. Hal ini mengajarkan tentang pentingnya menghargai setiap orang, tidak peduli latar belakang mereka. - Pohon Beringin (Persatuan Indonesia)
Tanam pohon atau bunga bersama anak di halaman rumah. Jelaskan bahwa pohon beringin di Pancasila adalah simbol kekuatan dan ketahanan Indonesia. Dengan menanam pohon, anak diajarkan tentang pentingnya merawat lingkungan dan menjaga persatuan dengan alam. - Kepala Banteng (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan)
Saat ada keputusan kecil yang harus diambil di rumah, seperti memilih menu makan malam atau warna cat kamar, libatkan anak dalam diskusi. Gunakan ini sebagai kesempatan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya berbicara dan mendengarkan pendapat orang lain, seperti kepala banteng yang melambangkan kekuatan dalam kebijaksanaan. - Padi dan Kapas (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Saat memberi anak makan atau pakaian, ceritakan tentang pentingnya setiap orang memiliki makanan yang cukup dan pakaian yang layak. Buat kegiatan berbagi makanan ke tetangga atau sumbangan pakaian ke panti asuhan. Ini adalah cara praktis untuk mengajarkan tentang keadilan sosial.
Dengan mengajarkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan sehari-hari, nilai-nilai tersebut akan lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Ingat, pembelajaran yang paling efektif adalah yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Selamat mengajarkan nilai luhur bangsa kepada generasi penerus kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar